Pagi ini begitu indah, sang mentari bersinar
dengan sejuta pesonanya. Dibawah
sinarnya tersebutlah sepasang siswa/siswi berpakaian putih abu-abu sedang asyik
berbincang-bincang diatas motor bebek yang dikendarai siswa laki-laki berambut lurus dan berkulit
kecoklatan, sementara dibelakangnya duduk manis seorang siswi perempuan
berambut hitam panjang berkulit kuning langsat. “Eh, tuyul kamu udah siap gak
mengerjakan tugas dari bu Lia?”, Tanya siswi yang ternyata bernama Bunga
tersebut. “Ahk.. sial aku lupa. Ntar aku pinjam punyamu ya? Hehehehe” kata
temannya sambil cengengesan. “Hadeh… udah ku duga. Pasti semalaman kau asyik
main point blank kan? Dasar tuyul.”ujar Bunga seraya menjitak kepala sahabatnya
itu. “Namanya juga cowok yang kerjaannya pasti main game. Ntar kalau kau udah
punya cowok pasti cowokmu juga bakal hobi main game.” “Ya…ya… terserahmu
sajalah.”
Sesampainya
disekolah Bagus pun segera cepat mencatat tugas dari Bu Lia. Sebagai seorang
siswa yang terbiasa mengerjakan tugas disekolah tentu saja Bagus terlatih untuk
menulis dengan cepat. Dia pun mampu menyelesaikan tugas itu sebelum 2 menit bel
masuk berbunyi.
“Selamat
pagi anak-anak”, salam seorang wanita berumur setengah baya saat berada didalam
kelas Bunga dan Bagus. Wanita itu berperawakan seperti ibu-ibu 30 tahun lainnya
dan memiliki senyum yang sangat manis. Meski pun Bu Lia cukup baik kelihatannya
namun dia sangat tegas jika berhubungan dengan tugas. Dia tidak segan-segan
mengeluarkan murid-murid yang tidak mengerjakan tugas darinya. “Selamat pagi Bu”,sahut
seluruh siswa secara serentak. “Hari ini
kita kedatangan murid baru silahkan masuk” dan saat mengatakan seperti itu
seorang lelaki memasuki kelas. Dia seperti keturunan Arab, dengan hidung
mancung dan kulit putih ditambah mata berwarna cokelat. Langsung saja seluruh
siswi langsung berbisik-bisik.
“Zainal
silahkan perkenalkan dirimu pada teman-teman” “Iya, bu. Hai, teman-teman
perkenalkan nama saya Muhammad Zainal, saya pindahan dari SMA Negeri 3
Surabaya. Saya pindah ke Medan karena ikut ayah yang pindah tugas kemari.” “Zainal
kamu udah punya pacar belum?” Tanya Mita, gadis super genit di kelas mereka. Mendengar
pertanyaan Mita tentu saja semua siswa pada bersorak sorai sampai akhirnya Bu
Lia terpaksa berusaha menenangkan mereka semua. “Sudah….sudah.. Mita kalau
untuk pertanyaan seperti itu sebaiknya nanti kamu tanyakan saat istirahat saja.”
Zainal sekarang kamu duduk sebangku dengan Bagus saja sana.” “ Baik Bu.” “Sekarang
semua kumpulkan tugas yang sudah ibu berikan kemarin dan ibu harap kalian semua
mengerjakannya. Karena kalau tidak seperti biasa kalian bisa langsung berdiri
didepan kelas.